Friday, September 16, 2016

Siapa Penerbang Wanita Yang Diperingati Google Doodle Hari Ini ?

Jika kita membuka beranda Google hari ini ada sosok yang nampak diperingati sebagai Doodle, sosok perempuan ini dirayakan Google Doodle dengan ulang tahunnya yang ke 107, ia adalah Jean Batten, seorang penerbang wanita pertama dunia yang berprestasi di skala internasional.


Pemilik nama asli Jean Gardner Batten adalah seorang penerbang asal Selandia Baru. Lahir di Rotorua, tanggal 15 September 1909 dan meninggal dunia pada 22 November 1982

Jean Batten menjadi penerbang terbaik dan terkenal berasal dari Selandia Baru tahun 1930-an, ia merupakan penerbang wanita berskala internasional, dengan membuat sejumlah pemecahan rekor penerbangan tunggal di seluruh dunia. Batten melakukan penerbangan pertama dari Inggris ke Selandia Baru pada tahun 1936.

Orang tua Jean Batten bernama Frederick Batten, seorang ahli bedah gigi, dan Ellen Batten, ibunya yang menjadi pendukung utama Jean memilih karir sebagai penerbang. 

Pada tahun 1913 keluarga Jean Batten pindah ke Auckland. Di masa mudanya Jean Batten adalah remaja putri yang manis dan memiliki bakat bermain musik, dimana ia belajar balet dan piano. Batten adalah seorang pianis berbakat, namun memasuki usia 18 ia bertekad untuk menjadi pilot setelah pilot Australia Charles Kingsford Smith membawanya dalam penerbangan di pesawat Southern Cross.


Pada tahun 1929 Jean Batten bersama ibunya pindah ke inggris guna melanjutkan cita-citanya jadi penerbang dan memutuskan bergabung dengan London Aeroplane Club. Jean melakukan penerbangan solo pertamanya pada tahun 1930 setelah memperoleh lisensi pribadi dan komersial di tahun 1932, ia memperoleh dana dengan cara meminjam uang sebesar £ 500 dari Fred Truman, seorang pilot Selandia Baru yang menaruh hati pada Jean Batten dan bermaksud menikahinya.

Setelah mendapatkan lisensi B pada bulan Desember 1932, ia meninggalkan Truman dan memutuskan menerima Victor Dorée,yang berhasil mendapat pinjaman uang sebesar £ 400 dari ibunya untuk membelikan Jean Batten sebuah biplan Gipsy Moth. Menurut sejarahnya, "Jean Batten mengumpulkan uang dengan mengambil keuntungan dari kekasih prianya itu menjadi kisah yang mengiringi perjalanan sepanjang karir penerbangannya."


Batten sebelum terkenal sebagai penerbang wanita solo, pernah beberapa kali gagal dalam penerbangannya, sempat mengalami gangguan terbang akibat badai hingga pesawatnya rusak parah, dan kejadian di lain hari ketika ia menerbangkan pesawat sampai kehabisan bahan bakar yang menyebabkan pesawat menabrak tiang radio hingga mencederai bibirnya hingga hampir putus.

Pada tahun 1938 Jean Batten dianugerahi penghargaan oleh Fédération Aéronautique Internationale, yang merupakan anugrah kehormatan tertinggi dunia penerbangan. Dan Jean adalah wanita pertama yang menerima medali penghargaan dalam bidang penerbangan tersebut. (sumber)