Lowo Ireng secara literal mempunyai arti kalelawar hitam ini memang mempunyai bentuk yang sangat mirip dengan Batmobile, mobil milik superhero Batman. Mobil ini merupakan bagian dari proyek yang dikembangkan oleh tim mobil listrik nasional (Molina). Salah satu anggota tim bernama Yordian Fahri mengaku sangat bangga dengan keberadaan Lowo Ireng tersebut.
Dikutip dari Majalah -Holiday, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ITS itu mengatakan kalau dirinya ingin memperlihatkan bahwa ITS mampu membuat mobil yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri. Terlebih Lowo Ireng ini diklaim sebagai supercar dalam negeri pertama milik Indonesia. Terlebih mobil ini dibuat dengan menggunakan bahan 90 persen dari dalam negeri.
Pembuatan supercar Lowo Ireng ini sudah berlangsung sejak tahun 2014 lalu. Setelah melalui berbagai proses pengembangan, mobil ini pun diklaim bisa melaju degan kecepatan mencapai 180 km/jam. Tak hanya itu, mobil ini juga punya akselerasi dari 0 hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam jangka 10 detik.
Mobil ini menggunakan bahan bakar pertamax dan dilengkapi dengan hardware yang mampu mengirit pemakaian bahan bakar. Desainnya yang keren, membuat banyak pihak tertarik untuk memiliki unit mobil Lowo Ireng ini. Termasuk di antaranya adalah para alumni ITS. Hanya saja, tim Molina masih berkeinginan untuk terus mengembangkan kemampuan dari supercar dalam negeri itu. (sumber)